Media | Berita | Penerbitan

Monday 30 September 2013

KASIH

MAKASIH atas semuannya, saat ini engkau pergi dan suatu hari nanti akan kembali. Jujur, aku sudah tak sanggup lagi untuk menutup-rapat rasa hati yang menyayangimu dalam hidup ini kepada setiap insan manusia di dekat kita.

Terkadang, mulut ini ingin menyuarakan kisahku yang telah menaruh kasih sayang untukmu. Tapi penghalang hubunganlah alasan kita tak bisa bergabung menjadi satu-padu.

Aku menghirup udara dalam-dalam sewaktu bernafas, berpikir menemukan jalan agar bisa bersamamu selamanya. Dan duduk menggenggam tanganmu dalam pelaminan dihiasi kembang yang membentangkan arti kebahagiaan.

Menempuh kehidupan dengan batas kekuatan dalam diriku akan kulakukan menembus hambatan ini, Walau keadaan sadar itu tak bisa tercapai. Tetapi, semua pasti ada jalannya dan jalan terakhir adalah jalan pintas.

KASIH, lihat aku, hati kecilku bicara keindahan dan cinta. Aku mencintaimu lebih dari yang engkau tahu selama ini.

Mengenalmu adalah hal pertama yang kusadari tentang arti menaruh kasih sayang, sungguh indah rasa dalam hati. Engkaulah orang pertama yang menyinggahi jiwa ini.

Lama sudah kita jalanani bersama dengan hubungan ini, sudah cukup dalam ibarat pohon berakar menembus lapisan tanah bercampur batu di dalam perut bumi.

"Biarkanlah aku berdosa karena mencintaimu." Itulah kata yang aku ucapkan padamu dan selamanya tetap akan mencintaimu. I Love You.




By: Amelia