Media | Berita | Penerbitan

Tuesday 28 January 2014

Maaf, Untuk Seorang Perempuan

Usia semakin hari semakin matang untuk menjalari putaran waktu, langkah kaki akan menuju sasaran kepelaminan segera mengarah. Namun, hati belum menentu dan meletakkan pilihan kepada seorang perempuan.

Dari setiap hubungan yang terjalin terasa tak adanya keseriusan untuk mengikat janji, semua hanya berstatuskan pacaran, dan setelah itu berakhir begitu saja. Entah ada yang kurang dalam perhatian ataupun perilaku, tetapi mungkin masih itulah perjalanan yang diberikan Yang Kuasa untuk dilalui.

Selama ini, Selalu mencintai seorang perempuan penuh kesungguhan tanpa memandang sidikit pun kekurangan, karena dalam diri ini juga dipenuhi oleh kekurangan.

Suatu waktu yang sudah berlalu, pernah menjalani hubungan dengan seorang perempuan berperawakkan badan ideal tinggi, wajahnya mempesona dengan hiasan bintik-bintik jerawat. Menurutku, perempuan itu sangat sempurna sebelum aku mengetahui sisi kelam yang dirasakan olehnya.

Hubungan pun terjalin dengan sebuah kata pacaran, rasa semakin menggebuh-gebuh, hati mulai menyatuh seperti diketahui apa yang dirasakan satu sama lain.

Kejujuran pun mulai kutanamkan, lebih baik bodoh karena kejujuran daripada bohong demi kebaikan. Kata-kata itu selalu terucap melalui telepon genggam yang menghinggapi telingganya.

Perlahan, perempuan itu membuka sedikit hatinya untuk jujur dan semakin lama semua dibalik senyumnya tersimpan kenyataan pahit yang tak bisa diterima oleh akal sehat diutarakan olehnya.

Setelah mengetahui jalan hidup yang dialami sewaktu mulai duduk di sekolah menengah pertama, aku pun seperti orang yang tak bisa mempertanggungjawabkan perkataan sebuah arti kejujuran.

Diam, tidak mengangkat telepon, aku menghindar, dan sebisa mungkin aku menjauh dari kehidupannya karena aku, hatiku, dan naluri berpikir akal sehatku tak bisa menerima perlakuan yang terjadi padanya.

Maaf, itulah kata yang kutuliskan untuk perempuan itu yang walaupun dia tidak bisa membaca tulisan ini. Suatu hari nanti berharap mengerti dengan sikap ini, aku sakit, stress, dan bahkan menjadi seperti orang gila setelah mengetahui jalan hidup yang dilalui olehmu.


Monday 27 January 2014

SKM MATA RAKYAT | 27 Januari - 2 Februari

"10 Tahun Samosir, Tokoh Pemrakarsa Terabaikan." Begitulah dirasakan oleh para panitia pemrakarsa Kabupaten Samosir yang belum pernah merasakan nuansa 'penghargaan', bahkan seolah-olah putus komunikasi.

"Rosinta Sitanggang Sarankan Bupati Samosir Lebih Serius Tingkatkan PAD." Lagi-lagi anggota dewan menyoroti kinerja Bupati Samosir, kali ini dari Fraksi Karya Sejahtera yang disampaikan oleh Rosinta Sitanggang. Anggota dewan sekaligus Ketua Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Samosir itu menyarankan agar kinerja aparatur lebih maksimal.

Topik diatas kami rangkum se-halaman penuh di SKM MATA RAKYAT, edisi 008/I pada halaman 12. Untuk lebih lengkap, baca versi cetak atau hubungi wilayah Samosir, Bid.Promotion: 0853-6286-5939.

Tuesday 21 January 2014

SKM MATA RAKYAT | Edisi 007/I, 20-26 Januari 2014

"Wacana Politik Uang Warnai Lambatnya Pemilihan Wabup Samosir," menjadi issu hangat yang beredar di tengah masyarakat Kabupaten Samosir. Bahkan, wacana itu muncul seolah DPRD sedang menunggu "kejelasan angpao." Dalam hal ini, seorang warga pangururan pun ragu terhadap anggota DPRD yang menjadi wakil rakyat bisa menjadi pemilih yang cerdas.

"Bupati Mangindar Diminta Tegas," menjadi sorotan dalam pandangan akhir fraksi DPRD pada rapat paripurna RAPBD, Minggu yang lalu di gedung dewan. Dari Farksi PNI-Marhaenisme juga meminta agar Bupati Samosir lebih tegas, tanggapan dari F-PNI itu menyoroti berbagai kinerja SKPD. Meskipun banyak kritik tajam dan menilai Bupati Samosir tidak tegas. Toh, akhirnya tetap juga menerima RAPBD untuk disahkan menjadi APBD.

"Duduk Sendirian Wartawan Suguhkan Sebungkus Rokok Pada Bupati," kejadian yang menarik pada saat rapat paripurna oada 17 Januari, diskors selama dua jam. Seorang wartawan mendekati Bupati ke meja barisan pimpinan untuk menyodorkan sebungkus rokok.

Topik diatas kami rangkum se-halaman penuh di SKM MATA RAKYAT, edisi 007/I pada halaman 12. Untuk lebih lengkap, baca versi cetak atau hubungi wilayah Samosir, Bid.Promotion: 0853-6286-5939.

Sunday 19 January 2014

Cahaya Matahari Menyerupai Cahaya Spot Light


Fenomena cahaya dalam foto yang menyerupai cahaya spot light itu kujepret pada tanggal 21 Mei 2013 yang lalu, sewaktu sore hari dari kawasan Pemandian Aek Rangat Pangururan.
Sebelumnya, saya sudah memosting foto ini di laman Facebook (facebook.com/abidan.simbolon.90) Banyak yang respon setelah melihat hasil jepretan kamera pocket itu. Lalu mereka berkomentar: Indah sekali, bagus bangat, nice, darimana bisa memandang seperti ini. Dan ada juga yang tidak percaya bahwa itu asli, malah dikatakan dalam komentarnya bahwa foto ini hasil editan fotoshop.



Cahaya indah sewaktu sore hari memandang dari kawasan Pemandian Aek Rangat Pangururan