Media | Berita | Penerbitan

Tuesday 28 July 2015

GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT TOBA

Polres Samosir melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba di halaman Polres Samosir, Kamis, (09/07) dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat Toba-2015.

Tingkatkan Sinergi Polri dengan instansi Terkait Dalam Rangka memberikan rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1436 H.” Kapolres Samosir AKBP. Eko Suporihanto, SH, S.Ik, MH selaku pembina upacara di ikuti seluruh jajaran Polres, TNI, Dishub dan Satpol PP, turut hadir Wakil Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM, Pabung Kodim 0210/TU, Kadis Hubkominfo dan Kadis Kesehatan.
 

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti dalam Sambutan tertulis yang dibacakan Kapolres Samosir mengatakan, bahwa apel gelar pasukan diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Hari Raya Idul Fitri terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan sarana dan prasarana, dan kesiapan institusi lain yang terlibat sebelum melaksanakan tugas di lapangan.

Memahami segala permasalahan, gangguan kamtibmas dan beragam ancaman yang mungkin terjadi, maka dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pada perayaan Idul Fitri, Polri beserta seluruh jajarannya dibantu instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat yaitu operasi ketupat 2015 selama 16 hari mulai tanggal 10-25 Juli 2015.
 

Operasi ini merupakan operasi kemanusian dimana selama operasi ketupat akan digelar dengan kekuatan sebanyak 145.676 porsenel terdiri dari Polri sebanyak 82.538 personel, TNI sebanyak 12.761 Personel serta instansi terkait sebanyak 50.377 personel yang akan tergelar di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 

Lebih lanjut Kapolri mengatakan capaian dan sasaran gelar operasi ketupat yaitu terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, baik pada saat beribadah puasa, sholat tarawih, sholat Idul Fitri, bersilahturahmi, berwisata maupun barbagai aktivitas lainnya dapat terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban lalu lintas bagi masyarakat, terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dan BBM, serta termonitor dan terdatanya semua kejadian baik gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas dengan cermat, akurat dan benar.
 

Bagi seluruh personel Kapolri mengharapkan agar mempersiapkan dan memelihara kondisi fisik dan mental untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, laksanakan tugas pengamanan dan pelayanan dengan rasa tulus dan ihklas, tingkatkan kepekaan terhadap situasi lingkungan, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan guna mampu merespon secara cepat dan tepat, lakukan tindakan proaktif dan antisipatif, siapkan peralatan sarana dan prasaranan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pengamanan serta lakukan komunikasi, koordinasi dan kedepankan kerjasama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Abidan Simbolon)

Seminar Revitalisasi dan Reaktualisasi Ulos

Kesadaran bersama dalam mengambil dan kesepakatan mengenai fungsi dan kegunaan Ulos Batak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Seminar Revitalisasi dan Reaktualisasi, dibuka resmi oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, MM di Hotel JTS Parbaba, Kecamatan Pangururan. Selasa (07/07).

Seminar tersebut bertema "Revitalisasi Ulos pada riual budaya Batak di masyarakat Kabupaten Samosir." Menurut laporan Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir Drs. Ombang Siboro, kegiatan itu diikuti peserta terdiri dari FKTM kabupaten dan kecamatan, tokoh masyarakat/budaya/bius, dan tokoh agama, sedangkan narasumber dari guru besar Fakultas Ilmu dan Budaya Universitas Sumatera Utara (USU), dan pengrajin dan pemerhati Ulos Batak di Samosir Sonta Situmorang.

Mangindar Simbolon mengatakan, seminar revitalisasi itu sangat bermanfaat untuk menggiatkan kembali budaya serta membicarakan, mengambil kesepahaman, dan kesepakatan mengenai fungsi ulos Batak. Dikatakan Bupati, ulos merupakan produk budaya Batak yang paling tinggi, ulos sebagai perlambangan doa dan harapan agar yang menerimanya diberi umur panjang dan diberi rezeki yang banyak.

Kementrian perindustrian dan Pemerintah Kabupaten Samosir telah sepakat bahwa ulos merupakan salah satu kerajinan unggulan Samosir, serta dapat meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat. Budaya Batak semakin diperkaya dan tidak bertentangan dengan agama, nilai agama yang paing tinggi sedangkan budaya itu dinamis dan boleh menyesuaikan. (Abidan Simbolon)
Sumber: Harian REPORTASE

Opera Batak Night Kembali Manggung

Boru Simariomas yang dipentaskan Yayasan Bona Husapi (YBH) dalam kalender event Horas Samosir Fiesta 2015 dengan bertajuk Opera Batak Night, mendapat antusias masyarakat mengikuti pagelaran tersebut.

Bertempat di Open Stage Pangururan, Selasa (21/07), terlihat masyarakat menyaksikan lakon yang diperankan oleh pelawak senior Batak Gomong Sinaga yang disajikan Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya.

Pementasan opera ini disambut baik oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, acara itu dikatakannya dalam upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke Samosir. Mangindar menyampaikan bahwa opera Batak sekarang ini hampir hilang karena tidak mampu bersaing, sehingga pementasan opera hijra ke Jakarta dan Medan.

Lebih lanjut, Mangindar menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir sebagai kabupaten pariwisata memiliki modal yang paling utama yaitu alam, budaya, dan kekhususan. Opera Batak juga bahagian dari seni budaya Batak yang akan kembali digali.

Mangindar berharap dengan adanya acara ini, memperoleh manfaat antara lain ada hiburan, uning-uningan, nyanyian/vokal dan lawak. Tapi yang paling penting adalah bukan hanya hiburannya, namun mendapatkan nilai-nilai budaya batak dalam bentuk pesan-pesan moral yang dibawakan dalam bentuk opera, sehingga cerita yang kurang baik tidak ditiru tapi cerita yang baik itulah yang hendak ditiru. (Abidan Simbolon)
Sumber: Harian REPORTASE

Friday 3 July 2015

UINSU KKN di Samosir

Sebanyak 230 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengadakan KKN di Kabupaten Samosir selama 28 hari.

Kehadiran mahasiswa UINSU yang didampingi Wakil Dekan II Dr. Anwar Aqli, Wakil Dekan III Dr. Zulham, M.Hum disambut Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon bersama Asisten II Drs. Penas Sitanggang di halaman Kantor Bupati Samosir. (15/06).

Bupati menyampaikan, Pemerintah sangat menyambut baik program yang diadakan UINSU. Bupati berharap kehadiran para mahasiswa dapat bersosialisasi, berkomunikasi dengan masyarakat untuk memberi pemahaman yang baik. (Abidan Simbolon)

Sumber : Harian Reportase

Workshop Peningkatan Peran Pemuda

"Kegiatan ini jangan hanya seremoni, kita harus jadikan momen bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun Kabupaten Samosir," ujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Samosir Darwin Rumapea pada saat kegiatan workshop peningkatan peranan pemuda yang diselenggarakan oleh Dinsostekpora Kabupaten Samosir di Hotel JTS Parbaba. Kamis, 25 Juni 2015. 

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (25 Juni hingga 27 Juni), itu dibuka oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon yang diwakilkan oleh Kadis Sostekpora Drs. Kampu Manik.

Dalam sambutan Bupati, seperti dibacakan Kampu Manik mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini menjadi momentum yang strategis bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk semakin meningkatkan peran serta aktif dalam membangun Kabupaten Samosir yang kita cintai ini dan sekaligus menjadi salah satu kegiatan yang bisa mendongkrak semangat para pemuda untuk maju terus melaksanakan, berbuat dan memberi dukungan untuk kemajuan kita bersama.

Dilanjutkan Kampu, melalui kegiatan ini, kita akan semakin memahami peranan kita yang luar biasa dan mengembangkan pola pikir yang lebih dan berkembang menuju masyarakat Samosir yang beriman, bermartabat, maju, dan sejahtera.

Hadir juga narasumber dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Imam Gunawan, Kabid Pemuda Disporasu M. Tohir, dan Wakil Ketua KNPI Sumut Osriel Limbong S.Pd. M.Si.

Osriel Limbong dalam pemaparannya mengatakan, peranan KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan memberdayakan organisasi sesuai fungsi masing-masing. 

"Generasi muda yang ada di Kabupaten Samosir harus bisa sebagai tokoh penggerak," terang Osriel. "Pemimpin bukan harus berpakain bagus, pemimpin adalah jiwa yang siap. Ungkapnya. (Abidan Simbolon)

Sumber :  Harian Reportase

Bupati Halmahera Kunjungi Samosir

Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon menyampaikan selamat datang atas kunjungan Bupati Halmahera Ir. Hein Nein Namotemo, MSP di tanah leluhur orang Batak. 

Dikatakan Bupati bahwa pariwisata adalah unggulan disamping pertanian. Kondisi dan keanekaragaman budaya serta objek wisata yang ada di Kabupaten Samosir dipaparkan Ir. Mangindar Simbolon pada saat jamuan makan malam dengan Bupati Halmahera Ir. Hein Namotemo, MSP di Hotel Saulina Pangururan. (16/06).

Diterangkan Bupati, Pemerintah Kabupaten Samosir sejauh ini telah mencoba dan berusaha untuk merobah midset masyarakat untuk sadar wisata.

Dalam kunjungan Bupati Halmahera Ir. Hein Namotemo bersama rombongan, takjub akan keindahan pemandangan Danau Toba sebagai panorama yang luar biasa.

Hein mengatakan, keindahan Danau Toba seperti Taman Eden 2 (dua) yaitu tempat yang diperkenankan Tuhan, dan harus dijaga, dipelihara serta dilestarikan keindahannya. Hein juga mengagumi budaya lokal manortor (menari) yang dipertunjukkan oleh siswa-siswi.

Menurut Hein, para panortor (penari) sebagai bidadari di sekitar Danau Toba menjadi pemandu wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Samosir. Hein mengatakan, tidak salah membuat tagline Samosir negri indah kepingan surga. (Abidan Simbolon)

Sumber : Harian Reportase

Pelatihan Ketua Tim PKK

Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Otonomi Desa (BPMPOD) mengadakan pelatihan bagi seluruh Ketua Kelompok PKK se-Kabupaten Samosir di Wisma AE. Manihuruk, dan dibuka resmi oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon. Senin, 22 Juni 2015. 

Kepala BPMPOD Drs. Edison Simamora mengatakan, pelatihan Tim Ketua PKK bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia pengurus dan juga wawasan TP PKK Desa/Kelurahan sebagai mitra pemerintah dalam pelaksananan pemerintahan desa, serta meningkatkan implementasi 10 program PKK untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga pendapatan keluarga meningkat juga peranan perempuan di Kabupaten Samosir melalui gerak PKK dapat memaksimalkan untuk mensukseskan tahun kunjungan wisata tahun 2014-2015. 

Ir. Mangindar Simbolon mengatakan, unsur yang paling utama dan penting dalam gerak PKK adalah sumber daya manusia. Seluruh kader PKK harus memiliki kreatifitas yaitu pendidikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta memiliki inovasa yang selalu menghasilkan sesuatu yang baru.

Lebih lanjut Mangindar mengharapkan, agar pengabdian kepada masyarakat tanpa menghasilkan imbalan dan Ketua Tim PKK mampu membuat kelompok dan bekerjasama dengan masyarakat. PKK juga diharapkan Bupati dapat menjadi pelopor pariwisata yang melaksanakan kebersihan, keramahtamahan, dan kelembutan. Sehingga visi dan misi Kabupaten Samosir menjadi daerah tujuan wisata dapat berhasil dengan baik. (Abidan Simbolon)

Sumber : Harian Reportase

Pencanangan KB-KES

Pencanangan Revitalisasi Program Keluarga Kesehatan melalui bhakti sosial TNI-KB-Kesehatan di wilayah Kodim 0210/TU dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir. Selasa, 16 Juni 2015.

Bhakti sosial, itu dihadiri Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Ketua DPRD, BKKBN Provsu, Kasdim, Polres Samosir, dan Pimpinan SKPD.

Panitia pelaksana kegiatan Kepala Kantor KB dr. Priska Situmorang dalam laporannya mengatakan, bahwa tema kegiatan, itu "Melalui Kerjasama BKKBN Dengan TNI, Kita Tingkatkan Kinerja dan Partisipasi Masyarakat Untuk Mempercepat Pencapaian Sasaran Pembangunan dan KB Tahun 2015."

Bupati Samosir dalam sambutannya mengatakan, momentum seperti itu sangat strategis sebagai bagian dari upaya percepatan pelaksanaan revitalisasi program KB dalam upaya pengendalian jumlah penduduk untuk mewujudkan keluarga kecil, sehat, dan sejahtera. Serta mewujudkan keseimbangan penduduk dengan daya dukung alam lingkungannya, juga dijadikan sebagai modal pembangunan.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa Undang-Undang Nomot 52 Tahun 2009 Tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menyatakan bahwa kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, pertumbuhan, penyebaran, mobilitas, persebaran, kualitas, dan kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama, dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatus kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan.

Pencanangan itu diharapkan Bupati dapat terwujud berkat adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Samosir di wilayah Kodim 0210/TU.

Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta terima kasih kepada seluruh jajaran TNI atas kepedulian dan tanggung jawab moral untuk keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana.
Komando Distrik Militer 0210/ Tapanuli Utara Letnan Kolonel Inf. Baginta Bangun dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim 0210/TU Mayor Inf. Kaminton Napitupulu mengatakan, bahwa program bhakti sosial peningkatan keluarga berencana nasional dilaksanakan sebagai upaya membantu pembangunan di bidang kependudukan dan kesehatan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sehingga terwujud ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. Dan diharapkan dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan/daerah tertinggal dan keluarga prasejahtera. Tegas Baginta Bangun. (Abidan Simbolon)

Sumber : Harian Reportase

Tuesday 16 June 2015

Sosialisasi Tata Cara Pencalonan

"Pemilihan bupati dan wakil bupati kedepan harus dimaknai rangkaian dengan optimal dan melibatkan partisipasi masyarakat di Kabupaten Samosir," ucap Anggota KPU Sumatera Utara Ir. Benget M. Silitonga saat menjadi narasumber pada Sosialisasi Tata Cara Pencalonan yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Samosir di Aula Hotel Sitiotio, Pangururan. Jumat 7 Juni  2015.

Sosialisasi itu dihadiri Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, Wakapolres Suyadi, ketua partai politik di Samosir, dan bakal calon bupati.

Benget memaparkan syarat calon yang tertuang pada PKPU 9/15 Pasal 4, dalam aturan yang berlaku, syarat calon mampu secara jasmani dan rohani tidak menghalangi penyandang disabilitas.

Alur pencalonan melalui partai politik, untuk pendaftaran tanggal 26-28 Juli 2015, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan pada tanggal 26 Juli - 1 Agustus hingga penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan tanggal 1-2 Agustus, kemudian penelitian syarat calon dan pencalonan tanggal 28 Juli - 3 Agustus. Pada tanggal 4 - 7 Agustus pencalonan tidak lengkap diberikan kesempatan melengkapi/memperbaiki. selanjutnya penelitian hasil perbaikan pada tanggal 8-14 Agustus, hingga lengkap dinyatakan memenuhi syarat, dan penetapan calon pada tanggal 24 Agustus. (Abidan Simbolon)
 
Sumber: Harian Reportase

Pemkab Samosir Gelar Lomba Pengetahuan Lingkungan dan Jambore Kemah Hijau

Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan menggelar Lomba Pengetahuan Lingkungan Hidup, Jambore Kemah Hijau dan Gerakan Menanam Pohon yang diikuti oleh para pelajar di Komplek SMP N 4 Simanindo, Kecamatan Simanindo.

Kegiatan tersebut untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tanggal 5 Juni, Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, MM, membuka secara resmi di halaman SMP N 4 Simanindo, Rabu (3/6). Kegiatan itu berlangsung selama 3 (tiga) hari, tanggal 3 s/d 5 Juni 2015 yang diikuti oleh 240 peserta terdiri dari pelajar SD sejumlah 63 orang dan guru pendamping 21 orang, pelajar SMP 69 orang dan guru pendamping 23 orang serta pelajar SMA/SMK 48 orang dan guru pendamping 16 orang.

Kaban Lingkungan Hidup, Litbang Drs. Jabiat Sagala, M.Hum dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kepedulian anak didik terhadap lingkungan sekitar, serta menanamkan gerakan menanam pohon terhadap pelajar sebagai generasi muda.

Dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Samosir, Badan Lingkungan Hidup akan menggelar berbagai kegiatan diantaranya kegiatan lomba pengetahuan lingkungan dan jambore kemah hijau, seminar lingkungan hidup, gotong royong massal.

Sesuai jadwal yang telah diagendakan, para peserta akan mengikuti beberapa kegiatan, diantaranya pengetahuan lingkungan, lomba lukis, lomba cipta dan baca puisi yang bertemakan lingkungan, outbond, dan lomba karya tulis yang diikuti oleh guru pendamping.

Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, MM dalam arahannya mengatakan, bahwa masalah lingkungan berawal dari manusia, oleh karena itu sejak tahun 1972, para pemimpin negara di dunia sepakat untuk menjaga kelestarian lingkungan yang diawali lewat dunia pendidikan.

Melalui kegiatan ini, Mangindar berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan dan duta-duta lingkungan hidup dalam mendukung Samosir menjadi daerah tujuan wisata lingkungan yang inovatif serta kaitannya mewujudkan Geopark Kaldera Toba sebagai salah satu warisan dunia.(Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Seportase

Diskusi Politik Kesbangpol Samosir

Dalam rangka menyongsong pemilihan Bupati/Wakil Bupati pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang, Pemkab Samosir melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan acara koordinasi forum-forum diskusi politik bersama para ketua partai, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan di Aula Hotel Gorat, Palipi.

Panitia pelaksana kegiatan Drs. Kitman Malau mengatakan, " kegiatan ini sebagai salah satu jalan membangun sinergitas politik dan juga mendorong demokrasi yang semakin maju." Ucapnya.

Foto (dari kiri) Komisioner KPU Samosir Junaidi Barus, Suhadi Situmorang, Wakapolres Kompol. Suyadi, Asisten I Pemerintahan Drs. Mangihut Sinaga, dan Kakan Kesbangpol Drs. Kitman Malau. Foto by Abidan Simbolon.


Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon secara resmi membuka kegiatan itu, turut hadir sebagai narasumber Kapolres AKBP. Eko Suprihanto, Ketua KPUD Suhadi Situmorang, Asisten I Pemerintahan Drs. Mangihut Sinaga, Wakapolres KOMPOL. Suyadi, dan Komisioner KPUD Junaidi Barus.

Dalam arahan Bupati, mengatakan, diskusi politik seperti itu sangat baik dan perlu ditingkatkan, asalkan jangan terlalu jauh membahasnya, serta mengerti peraturan yang berlaku.

Ditambahkan Mangindar, acara itu menjadi pendidikan politik untuk disampaikan kepada masyarakat luas.

Paparan Kapolres AKBP. Eko Suprihanto melalui Wakapolres Suyadi menjelaskan persiapan pengamanan oleh polisi nenghadapi pemilu mendatang.

Asisten I Pemerintahan Drs. Mangihut Sinaga mengatakan, "Pemerintah Daerah sudah siap dalam mengalokasikan dana dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Samosir." Ujarnya.

Ketua KPUD Samosir Suhadi Situmorang dalam kesempatan ini, memaparkan materi tentang kesiapan KPU Kabupaten Samosir dalam menyelenggarakan pemilihan di Kabupaten Samosir.

Forum diskusi tersebut, Plt Sekretaris Partai GOLKAR Samosir Darwin Rumapea berharap pengamanan dari Polres Samosir berjalan aman pada saat pemilihan dan tidak berpihak. Darwin berharap tidak terulang kembali kejadian pada pemilihan bupati pada tahun 2010.

Anggota Partai GOLKAR Samosir Tua Sihaloho menanyakan, tentang pemilih pemula yang belum memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Suhadi Situmorang menjawab, "supaya pemilih menggunakan hak suaranya, terkait pemilih pemula yang tidak memiliki KTP, bisa menggunakan KK (Kartu Keluarga), dan itu jalan alternatif." Ucap Ketua KPUD. (Abidan Simbolon)

Baca juga
Sumber: Harian Reportase

Santo Mikhael dan Karya Jaya Tumbangkan Tuan Rumah

Sambutan hangat dilontarkan Bupati Kabupaten Samosir Ir. Mangindar Simbolon kepada panitia Harkitnas Cup I SMA I Pangururan.

Ajang kompetensi futsal dan dance antar sekolah yang diselenggarakan panitia, sebagai wujud mengembangkan olahraga dan menjauhkan anak-anak sekolah dari kenakalan.

"Terima kasih kepada panitia, mengembangkan olahraga sangat bermanfaat dan semua harus mendukung untuk menjauhkan generasi muda dari hal negatif." Ucap Mangindar Simbolon.



Pertandingan futsal untuk memperebutkan juara I sangat sengit antara Team SMA I Pangururan berhadapan Team SMA Santo Mikhael. Jalannya pertandingan selama 2 babak menghasilkan skor sama dan harus ditentukan melalui adu pinalti. Keberuntung pun belum berpihak kepada Team SMA I Pangururan selaku tuan rumah.

Team Santo Mikhael lebih mendominasi gol ke gawang tuan rumah dengan adu pinalti dan menghantarkan Team Santo Mikhael mengangkat tropi juara I pertandingan futsal yang diselenggarakan panitia Harkitnas Cup SMA I Pangururan itu.

Selama jalannya pertandingan, Bupati menyaksikan dan memperhatikan tehnik dari kiper Team SMA I Pangururan, hingga memberi pujian.

"Kiper dari SMA I sangat hebat, dari atas bisa ditangkap dan dari bawah bisa ditahan," ucap Bupati Mangindar.

Lanjut Bupati, " soal juara, itu adalah keberuntungan, penampilan permainan sangat sportif dan semua bisa menahan emosi. Potensi dalam olahraga futsal sangat baik dan berpeluan besar." tuturnya.

YPKJ (Yayasan Perguruan Karya Jaya) Dance juga unggul dari dance tuan rumah SMA I Pangururan, terbukti dari hasil voting SMS, YPKJ mendapat dukungan dari penonton untuk menghantarkannya sebagai juara I di kompetensi dance.

Mangindar Simbolon juga menyanjung penampilan para dance, adu style menurut Bupati sangat kreatif. Namun, Bupati menekankan agar pelajar juga melatih dan membiasakan diri dalam manortor (menari), karena manortor itu adalah adat dan budaya batak yang harus dilestarikan. Tegasnya.

Fernando Sitanggang, pimpinan Radio Samosir Green yang juga salah satu sponsor mengatakan, "karena semakin banyaknya pencinta olahraga futsal, kami akan mendirikan Komunitas Futsal Samosir (KFS) untuk menjembatani para pelajar." ungkap Fernando. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportse

Pencurian Kerbau di Kabupaten Samosir

Keresahan masyarakat Samosir belakangan ini semakin meningkat, sehubungan maraknya kasus pencurian yang belum terungkap. Akhir-akhir ini, Edison Sihotang yang kehilangan hewan ternaknya, 1 (satu) ekor kerbau milik Edison hilang pada bulan Maret 2015 yang lalu dan melaporkan ke Polres Samosir.

Jumat, 29 Mei 2015, Kepolisian Resort Samosir menangkap ICS dan JS beserta 2 (dua) perahu kecil, juga 1 (satu) ekor kerbau. Penangkapan itu bersumber dari laporan Edison Sihotang yang menjadi korban penculikan ternaknya pada tanggal 17 Maret 2015.

Keterangan itu disampaikan Kapolres Samosir AKBP. Eko Suprihanto melalui Kasubbag Humas AKP. Biston Situmorang SH dan diteruskan kepada KBO Reskrim IPDA. Antonius Ginting kepada Reportase di Mapolres Samosir, Rabu, 3 Juni 2015.

Kapolres Samosir AKBP. Eko Suprihanto. Foto by Abidan Simbolon

 “Berdasarkan dari laporan masyarakat, kasus ini baru pertama ditangani kepolisian. Sebelumnya, tidak ada laporan.” Ujar IPDA. Antonius Ginting.

Tersangka ICS dan JS melakukan aksi pencurian kerbau baru pertama kali. Mereka (tersangka-red) mengakui perbuatannya, sekarang ditahan di ruang tahanan Mapolres, dan dikenakan pasal 363 KUHP.

“Dari hasil pemeriksaan para tersangka pencuri kerbau,” lanjut IPDA. Antonius. “Aksinya itu dilakukan baru pertama kali, dan mengakui melakukan pencurian.” Ungkapnya.

Jaringan pencuri lembu belum lama ini, juga berhasil ditangkap polisi. 2 (dua) tersangka baru, SS dan AT ditangkap polisi beserta 2 (dua) ekor lembu dan 1 Unit mobil pick up. Penangkapan tersangka juga dari hasil laporan Manahan Sinurat.

Hasil penyelidikan Polres Samosir, kedua tersangka pernah bekerja sebagai pengangon lembu di tempat Manahan. Kedua tersangka juga mengakui melakukan aksinya untuk yang pertama kalinya.

“Ini kasus kedua pencurian hewan ternak masyarakat. Mereka (tersangka-red) mengakui perbuataannya. Dan dari situ, kita berhasil menangkap MS sebagai penadah ternak curian.” Ucap AKP. Biston Situmorang. (Abidan Simbolon

Sumber: Harian Reportase

Tuesday 26 May 2015

Diharapkan Sentuhan Akhir Masa Jabatan Bupati

Potret Sideak, Palipi, Kabupaten Samosir 

Laporan Abidan Simbolon (Ka.Biro Samosir)

Mereka (penduduk Desa Sideak) tiap harinya bertani, Abidan Simbolon dari media Reportase menjepret areal "tangga-tangga" sawah yang indah dilihat mata memandang tersusun rapi, padinya baru dipanen. Terlihat, warga memundak karung plastik berisikan gabah, jalan berbatu 'hidup' mereka jejaki dengan telapak kaki tanpa alas.

Jalannya hancur berantakan. Batu 'hidup' setiap lintasan jalan harus dilalui, ditambah dengan lumpur hasil pengerusan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir.

Ket foto: Kondisi Jalan di Desa Sideak

Alat itu sedang melakukan pelebaran jalan dibiayai oleh Pemda dengan dana swakelola, pekerjaan itu diusulkan oleh masyarakat, seperti dikatakan Asisten Pemerintahan Pemkab Samosir Drs. Mangihut Sinaga.


Ket foto: Alat Berat sedang melakukan pekerjaan pelebaran jalan.

Ket Foto: Bidan Desa Sideak Nova Agustina Simanjuntak
Pelayanan kesehatan berupa Poskesdes sudah ada, Nova Agustina Simanjuntak, bidan desa yang bertugas sebagai koordinator tiga dusun di desa itu. Nova berkisah, pada tahun 2011 ditempatkan di Desa Sideak, akses jalan saat hujan turun terkadang menghambat cepatnya memberikan perawatan, namun masyarakat di sana memaklumi situasi itu.


Akunya Bidan Desa yang menikah dengan Darwin Rumapea dan dikaruniai dua anak laki-laki, itu waktu mengandung anak pertama. Ketika itu ada pasien yang butuh pengobatan, Nova mengendarai sepeda motor menuju rumah pasien dan terjatuh hingga tiga kali di jalan karena lumpur dengan keadaan mengandung.

Tragedi itu tidak membuat niat Nova memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat menurun. Empat tahun ditempatkan sepertinya sudah membuat betah dengan lingkungan sekitar.


Awak koran ini, bersama Candra Hutajulu (Koran Minar), dan Jeffri Pakpahan (Palapa Pos) bermalam di Poskesdes ditemani Darwin Rumapea—Suami Bidan Desa Sideak. A. Tommi Situmorang dan Istri Boru Sinaga, A. Rahmat Situmorang, A. Dewi Samosir, A. Coky Sinaga, warga Desa Sideak.

A.Rahmat Situmorang mengatakan, dalam akhir masa jabatan Bupati Samosir diharapkan memberikan sentuhan pembangunan terutama jalan di Desa Sideak. Ekonomi masyarakat akan semakin maju jika akses lancar.

“Kami masyarakat berharap mendapat sentuhan akhir masa jabatan Pak Bupati. Asa lam humajuna huta namion.” Ujar A. Tommi.

Darwin Rumapea, yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Samosir, juga mengeluhkan jalan yang rusak di desa tempat istrinya itu bertugas.

Pagi hari, media ini berpapasan dengan dua anak berseragam Sekolah Dasar, tapi tidak mengenakan sepatu. Namanya Yunus Samosir dan Katon Samosir, kedua anak ingin pergi ke sekolah, dari telapak kaki hingga mengenai betis menempel lumpur jalan.

Ket Foto: Katon Samosir (Kiri) dan Yunus Samosir (kanan) hendak ke sekolah.

Ket foto: Ruston Sinaga
Dan dalam perjalanan, koran ini juga menemui seorang pengendara sepeda motor yang berhenti ditanjakan, pengendara itu adalah Ruston Sinaga.

Ruston menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar N. VII Sideak. Rumahnya di Mogang, sejauh 7 kilometer tiap hari kerja dilewati saat pergi ke sekolah, dan sudah 15 tahun lamanya Ruston ditempatkan di SD itu.




Ruston mengatakan, harus hati-hati berkendara, jalan licin bisa membahayakan keselamatan. Apalagi kendraan yang digunakan oleh Ruston sudah mulai ruek, jika mesinnya panas akan mati sendiri.

“Ikkon manganju ma, setiap pagi naik ke Desa Sideak ini. Kadang sampai dua kali berhenti diperjalanan, karena mesin motor ini kalau panas akan mati sendiri.” Ujar Ruston.

SD Negeri VII Sideak memiliki 7 orang tenaga pengajar dan 51 murid.


Ket Foto: Kantor Kepala Desa Sideak


Martua Sitanggang: Membangun Bersama Rakyat

Kompetensi pada Pilkada mendatang semakin seru, kandidat yang mengatakan maju mengusung slogan kesejahteraan rakyat. Tidak tanggung-tanggung, Martua Sitanggang akan membangun Kabupaten Samosir bersama rakyat. 


Martua Sitanggang, bakal calon bupati yang tertunda kemenangannya pada tahun 2010, itu kembali mengambil 'kelas' yang gagal ditujunya. Martua pun sudah belajar dan menjejaki apa yang benar dibutuhkan rakyat di Samosir.

Jalan itu pun tak selalu mulus, itulah yang dialami oleh Martua, sekelompok orang mengatakan bahwa Martua mengalami stroke. Namun, semua issu itu ditepis, sehat dan semangat Martua untuk bersama rakyat dalam membangun Kabupaten Samosir ke arah yang lebih baik adalah tujuan utamanya.

"Saya sehat dan semakin semangat bersama masyarakat Samosir," ujar Martua Sitanggang.

Berpengalaman di bidang birokrasi, dengan menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Provinsi Jambi. Akan melengkapi semua pekerjaan umum di Kabupaten Samosir dan mengikutsertakan masyarakat. Peran masyarakat juga hal terpenting bagi Martua Sitanggang.

Pada tanggal 14 Mei 2015, Martua Sitanggang resmi mendaftarkan diri ke Team Penjaringan Balon Bupati Partai Golkar Kabupaten Samosir. Martua mendatangi Kantor DPD II Partai Golkar di Jl. F. L. Tobing, Pangururan, dan diterima oleh Plt Ketua Golkar Manahan Sitanggang, Ketua team Penjaringan Darwin Rumapea, bersama Sekretaris Team penjaringan Luhut Sijabat. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportase

Samosir Band Festival

Ajang penampilan bakat dalam memadukan suara dengan alat musik band yang diadakan di Pantai Indah Situngkir (PIS) oleh Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir, berlangsung apik dan meriah. 
 
Acara yang bertajuk Samosir Band Festival dalam kalender event Horas Samosir Fiesta, itu tidak membuat 38 peserta band bosan mengikuti event sampai larut malam.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kabupaten Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM menutup secara resmi kegiatan tersebut. Tampak hadir Ketua DPRD Rismawati Simarmata, Wakil Ketua DPRD Jonner Simbolon, Raun Sitanggang.

Penampilan Marsada Band pun semakin memukau kemeriahan pentas, yang hadir dalam kesempatan itu beranjak ke depan pentas dan berjoget ria mengikuti irama lagu.

Pantauan Reportase, saat Marsada Band menyanyikan lagunya yang berjudul Samosir Najogi, Raun Sitanggang--Ketua Sitanggang Sejabodetabek, yang hadir dalam kesempatan tersebut, turun ke depan pentas dan bergoyang bersama rekan-rekannya. Wakil Ketua DPRD dari Partai NasDem Jonner Simbolon juga ikut meramaikan susasan itu. Raun Sitanggang terlihat asyik bergoyang dan menikmati lantunan lagu Marsada.

Di tempat terpisah, Raun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas hiburan dan ajang kompetensi itu. Dan tetap harus didukung demi memacu generasi muda terus mengasa otak untuk berkarya.

"Kegiatan ini mengaysikkan, memacu dan meningkatkan niat anak-anak Samosir untuk terus berkarya, dan yang terpenting hiburan ini bisa dinikmati masyarakat," ujar Raun.

"Terima kasih Pemkab Samosir," lanjut Raun, "kegiatan seperti ini harus mendapat dukungan dari masyarakat di Samosir dan juga para perantau. Saya sangat mendukung even Horas Samosir Fiesta ini." Tutupnya. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportase

Bupati Memberikan, Kepala Sekolah Menagih

Ir. Mangindar Simbolon memberikan sertifikat dan dana pembinaan kepada Agnes Simanjuntak siswa SMA Negeri I Onanrunggu pada pelaksanaan Hari Kebangkitan Nasional di Tanah Lapang Pangururan, beberapa waktu lalu. 
Keterang Foto: Agnes Simanjuntak (mengenakan seragam sekolah), ditemani Ibunya di ruangan tunggu lantai II Kantor Bupati Samosir. Foto By Abidan Simbolon



Kamis, 21 Mei 2015, wartawan Reportase menjumpai Agnes Simanjuntak (17) mengenakan seragam sekolah dengan rompi design ulos Batak sedang duduk di ruang tunggu lantai II (dua) Kantor Bupati Samosir, ditemani ibunya Pelita Lumbantobing (45).

Kedatangan Agnes untuk menyampaikan rasa kesal dan sedih atas dana pembinaan yang diberikan Bupati Samosir dan ditagih oleh Kepala Sekolah SMA N I Onanrunggu Manaor Harianja.

"Ini rasa sakit hatiku, Pak. Dan bertekat datang menjumpai bupati," ungkap Agnes siswa kelas 11 Alam 1 SMA N I Onanrunggu, kepada awak koran ini.

Dikisahkan Agnes, Bupati memberikan dana pembinaan itu pada saat peringataan HKN, atas prestasi yang diraih oleh Agnes dalam lomba olimpiade di Hatoguan, keesok harinya Kepala Sekolah menagih dana tersebut dari Agnes.

"Berapa dikasih?" ujar Manaor ditirukan Agnes. "Diberikan sertifikat dan uang pembinaan Rp.500.000,-, Pak." Jawab Agnes kepada Kepala sekolahnya itu.

Dari pengakuan Agnes, Manaor menagih uang pembinaan itu, Agnes pun memberikannya. Besaran dana itu sudah tidak utuh lagi, Agnes menggunakannya untuk membeli air minum saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Tanah Lapang. Tapi, Manaor memaksa Agnes harus memulangkan dana itu genap Rp.500.000,-.

Sekretaris Dinas Pendidikan Samosir Lastuana Simbolon ditemui Reportase di ruang kerjanya, Jumat, 22 Mei 2015 mengatakan, "dana pembinaan yang diberikan Bupati adalah untuk siswa. sekarang Kabid sudah ke sekolah tersebut" ucap Lastuana. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportase

Rapidin Simbolon Tinjau Pelaksanaan UN SD

Wakil Bupati Kabupaten Samosir Ir. Rapidin Simbolon, MM melaksanakan peninjauan ke Sekolah Dasar (SD) dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN), didampingi Staf Ahli Bupati Drs. Waston Simbolon, beserta Kadis Pendidikan Drs. Marulak Malau, M.Si. Selasa, 19 Mei 2015.

Memasuki hari kedua pelaksanaan UN, Wakil Bupati memberi semangat, dan motivasi kepada peserta UN agar mampu menjawab dengan teliti dan benar setiap soal. Rapidin berharap, setelah selesai UN, kepada seluruh peserta UN, dapat membantu orang tua di rumah sehubungan libur panjang.

Di sela-sela peninjauannya, Rapidin bertanya kepada seluruh peserta UN dalam mengikuti seluruh soalnya. Dengan semangat anak-anak SD menjawab mampu mengikuti dan menyelesaikan soal. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportase

Sosialisasi Bahaya Narkoba

Mengutamakan dan meningkatkan disiplin, kejujuran, kecerdasan sehingga kelak menjadi anak yang berguna sebagai penerus bangsa yang memiliki masa depan yang cerah.
 
 
Arahan itu dikatakan oleh Wakil Bupati Kabupaten Samosir Drs. Rapidin Simbolon pada saat sosialisasi bahaya narkoba di SMK Negeri I Nainggolan. Senin, 18 Mei 2015.
 
Drs. Rapidin menghimbau, agar seluruh siswa meningkatkan prestasi dengan giat belajar dan menghindari segala tindakan kejahatan. Terutama menghindari bahaya narkoba, karena dapat merusak diri sendiri.
 
Peran seluruh guru, juga diharapkan Rapidin melaksanakan bimbingan serta pengawasan kepada siswa agar tidak terlibat dalam hal narkoba.

"Guru sangat berperan membina dan menempa karaktet siswa, sehingga para siswa memiliki karakter yang baik. Guru juga menjadi teladan." Ujar Wakil Bupati.

Acara Sosialisasi Bahaya Narkoba, itu dilaksanakan pada saat Upacara di SMK Negeri I Nainggolan, Wakil Bupati bertindak sebagai pembina upacara bendera, yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin.

Turut hadir Kasat Narkoba Polres Samosir Maroja Sihaloho, Staf Ahli Bupati, Kadis Pendidikan Drs. Marulak Malau, M.Si, Kabag Kesos, dan Camat Nainggolan. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportase

Tuesday 28 April 2015

Komisi A DPRD Sumut Reses ke Samosir

Kunjungan kerja Komisi A DPRD Sumatera Utara, diterima oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, MM, Sekretaris Daerah Ir. Hatorangan Simarmata, dan sejumlah pejabat eselon II di Ruang Rapat Kantor Bupati Samosir. Kamis, 24 April 2015.

Pemberian cindera mata oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon kepada Komisi A DPRD Sumut.


Komisi A DPRD Sumut membidangi Pemerintahan yang hadir diantaranya, Fernando Simanjuntak, Rony Situmorang, Yasyir Ridho Lubis, Putri Susi Daulay, Sarma Hutajulu, Sutrisno Pangaribuan, bersama dengan sejumlah pejabat dari Biro Pemerintahan Umum Provsu dan BPN.

Dalam kunjungan kerja Komisi A DPRD SU tersebut, lebih menekankan terkait penyelesaian tapal batas antar kabupaten/kota. Fernando Simanjuntak, SH, MH mengatakan, bahwa target Komisi A persoalan tapal batas kabupaten/kota di Sumatera Utara dapat dituntaskan paling lambat di tahun 2016.

Hal yang sama disampaikan oleh Sarma Hutajulu. Sarma mengatakan, “dengan umur Kabupaten Samosir yang memasuki 12 Tahun, seharusnya masalah tapal batas sudah tertuntaskan. Oleh karena itu, melalui reses ini Komisi A mendorong dan menjembatani penyelesaian masalah tapal batas. Termasuk masalah RTRW Propinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Kota.”

Yasyir Ridho Lubis, SH, ST, MSP juga menyesalkan persoalan tapal batas dan RTRW Provinsi Sumatera Utara yang hingga kini belum tuntas, sehingga berpengaruh juga terhadap penyelesaian tapal batas dan RTRW Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, MM mengatakan, bahwa persoalan tapal batas menjadi hal yang harus segera dituntaskan.

“Dengan kunjungan kerja Komisi A DPRDSU dapat menjembatani dan mempercepat persoalan tersebut. Ada beberapa titik konsentrasi tapal batas yang sangat urgen dituntaskan diantaranya tapal batas antara Samosir - Pakpak Bharat - Dairi dan Samosir - Humbahas - Pakpak Bharat.” Ucap Mangindar. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportase

Hari Kartini di Kabupaten Samosir

“Para wanita di Kabupaten Samosir agar instropeksi diri dalam melanjutkan cita-cita Kartini yakni meningkatkan kesetaraan gender.” Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Samosir Ny. R. Artha M. Simbolon, saat memperingati Hari Kartini ke-136 yang digelar di Aula Paroki St. Mikael Pangururan, Selasa, 21 April 2015. 
Foto Bersama

Ny. R. Artha, mengatakan perjuangan Raden Ajeng Kartini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan itu menjadi tanggung jawab. 

“Kristalisasi emansipasi wanita yang telah diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini harus kita kembangkan dan kita laksanakan dalam kegiatan kita sehari-hari, karena dalam persamaan Gender kita sudah tidak lagi mengenal batas kaum pria dan wanita. Namun, kita perlu ingat bahwa kita kaum wanita harus tetap mempertahankan kodrat kita, sehingga dalam melaksanakan aktifitas kita tidak akan meningggalkan tanggung jawab pokok sebagai ibu rumah tangga.” Ucap Ny. R. Artha.

“Emansipasi wanita dewasa ini,” lanjut Ny. R. Artha, “bisa kita artikan dengan persamaan gender, dimana pria dan wanita dalam meniti karirnya tidak ada perbedaan, dan ini semua berkat kegigihan perjuangan RA Kartini dalam melawan adat istiadat sebagai wanita di zamannya. Dengan segala daya upayanya, beliau telah dapat mengangkat derajat kaum wanita setara dengan kaum pria.”

Ny. R. Artha, menambahkan, “tentunya perjuangan ini patut kita teladani dan kita teruskan dengan kegiatan sehari-hari, sehingga perjuangan RA. Kartini dapat terbukti serta tersirat dalam hati kita dan lebih baik lagi dalam mendarmabaktikan diri kita dalam pembangunan, khususnya pembangunan pariwisata Kabupaten Samosir.” Pungkasnya. 

Sekdakab Samosir Ir. Hatorangan Simarmata dalam arahannya menyampaikan sosok RA. Kartini merupakan pejuang emansipasi wanita yang merupakan sosok yang visioner dalam memperjuangkan kesetaraan gender pada jamannya. Yang saat ini manfaatnya sudah terasa, bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan, baik dalam rumah tangga maupun lingkungan dan negara Indonesia.

“Peringati Hari Kartini ke-136 menjadi momentum untuk perempuan-perempuan Indonesia khususnya di Kabupaten Samosir, kegiatan ini bukanlah momentum atau seremonial semata, tetapi dengan acara ini kita harus mampu melahirkan dan mendidik kartini yang saat ini dan kartini yang akan datang yang lebih baik.” Ucap Ir. Hatorangan. 

Hatorangan menghimbau agar perempuan saat ini harus membentuk suatu organisasi/ kelompok yang besar sehingga akan semakin optimal dalam memperjuangkan cita-cita RA. Kartini dan berperan penting dalam mengisi pembangunan, khususnya di Kabupaten Samosir.

“Oleh karena itu,” Ujar Hatorangan, “saya mengajak agar kaum perempuan harus mampu belajar dan harus berbenah diri, termasuk diantaranya dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan gizi dalam rumah tangga, sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang sehat.” Pungkasnya. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportase