Baru-baru ini, sering menerima SMS dari beberapa teman melalui nomor telepon seluler yang tersimpan di handphone saya dengan isi yang sama untuk mengajak menyebarkan atau mengirimkan kembali SMS itu ke 15 orang lainya dengan iming-iming setelah mengirim sebanyak 15 kali, dan akan mendapatkan penambahan pulsa sebesar Rp. 100.000.
Nominal (jumlah) pulsa yang akan bertambah lumayan dan cukup besar bagi saya sendiri. Waktu pertama SMS itu nyangkut di kontak masuk pesan dalam handphone, tergiur untuk memperbanyak atau mengirimkan kembali ke 15 orang. Namun, keraguan pun membentuk bayangan dalam pikiran tentang benartidaknya penambahan pulsa itu.
Bebarapa kali saya membaca pesan masuk dalam handphone saya yang bermerek Samsung, isinya bertuliskan: "Calon DPR RI PDIP Ibu dr. Karolin Margaret No.2 bagi pulsa karena mencalonkan diri sebagai DPR RI bekerja sama dengan operator. Lanjutkan SMS ini ke 15 orang, maka pulsa Anda terisi Rp.100.000. Ini benar, akulah ngirim 15, aku cek pulsa terisi Rp.100.000. Cepat sebarkan sekarang."
Sebenarnya sih, ingin memperbanyak pesan tersebut. Kan lumayan dapat pulsa gratisan, tetapi ada baiknya juga bertanya juga pada paranormal dunia maya yaitu Google, pikirku. Lalu saya loading ke mesin pencari Google dan mengetik nama Karolin Margaret.
Hitungan detik, mesin pencari Google menampakkan beberapa link situs berita atau media siber dengan judul "Profil Karolin Margret Natasa" yang dipublikasikan oleh situs berita merdeka.com.
Dalam berita itu dituliskan profil Karolin Margret adalah anak perempuan dari pasangan Drs. Cornelis, MH dan Frederika,S.Pd. Ayah Karolin Margret, Drs. Cornelis, MH adalah Gubernur Kalimantan Barat pada periode 2008-2013, sedangkan ibunya Frederika,S.Pd seorang Guru SDN 2 Ngabang.
Karolin Margret saat ini duduk sebagai anggota DPR RI dan juga merangkap jabatan sebagai anggota MPR-RI, perempuan kelahiran 12 Maret 1982 ini adalah seorang dokter lulusan Universitas Atmajaya Jakarta. Seperti yang diberitakan oleh merdeka.com.
Setelah selesai membaca yang dituliskan oleh merdeka.com, saya kembali lagi ke mesin pencari Googlel dan mengklik nama Karolin Margaret. Paranormal Google merujuk saya ke situs sidomi.com, di situs itu terdapat judul berita "Karolin Margret Natasa, Anggota DPR yang Diduga Terlibat Kasus Video Seks."
Berita yang dilansir oleh sidomi.com pada tanggal 25 April 2012, itu menuliskan bahwa Karolin Margret diduga menjadi salah satu pelaku dalam video yang sedang melakukan hubungan suami istri.
Sebetulnya, saya menuliskan ini karena sebuah penasaran tentang siapa sebenarnya Karolin Margret, tetapi terima kasih buat merdeka.com yang menuliskan sebuah profil dari Karolin Margret dan juga sidomi.com yang mempublikasikan "Karolin Margret Natasa, Anggota DPR yang Diduga Terlibat Kasus Video Seks." Setidaknya berita dari ke-dua media siber ini menjadi penambah giat membaca bagi saya.
Untuk penutup tulisan saya ini yang sebagian isinya copypaste, seandainya saya berdomisili di Kalimantan Barat, pasti akan mengarahkan tangan menusuk Karolin Margret Natasa pada 9 April mendatang, tetapi karena saya tinggal di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, itu tidak mungkin terjadi. Walaupun demikian, dengan iman yang saya anut semoga Yang Maha Pengasih memberikan apa yang ingin dicapai oleh Margret Natasa. Itu saja.
Sumber: merdeka.com, sidomi.com
Nominal (jumlah) pulsa yang akan bertambah lumayan dan cukup besar bagi saya sendiri. Waktu pertama SMS itu nyangkut di kontak masuk pesan dalam handphone, tergiur untuk memperbanyak atau mengirimkan kembali ke 15 orang. Namun, keraguan pun membentuk bayangan dalam pikiran tentang benartidaknya penambahan pulsa itu.
Bebarapa kali saya membaca pesan masuk dalam handphone saya yang bermerek Samsung, isinya bertuliskan: "Calon DPR RI PDIP Ibu dr. Karolin Margaret No.2 bagi pulsa karena mencalonkan diri sebagai DPR RI bekerja sama dengan operator. Lanjutkan SMS ini ke 15 orang, maka pulsa Anda terisi Rp.100.000. Ini benar, akulah ngirim 15, aku cek pulsa terisi Rp.100.000. Cepat sebarkan sekarang."
Sebenarnya sih, ingin memperbanyak pesan tersebut. Kan lumayan dapat pulsa gratisan, tetapi ada baiknya juga bertanya juga pada paranormal dunia maya yaitu Google, pikirku. Lalu saya loading ke mesin pencari Google dan mengetik nama Karolin Margaret.
Hitungan detik, mesin pencari Google menampakkan beberapa link situs berita atau media siber dengan judul "Profil Karolin Margret Natasa" yang dipublikasikan oleh situs berita merdeka.com.
Dalam berita itu dituliskan profil Karolin Margret adalah anak perempuan dari pasangan Drs. Cornelis, MH dan Frederika,S.Pd. Ayah Karolin Margret, Drs. Cornelis, MH adalah Gubernur Kalimantan Barat pada periode 2008-2013, sedangkan ibunya Frederika,S.Pd seorang Guru SDN 2 Ngabang.
Karolin Margret saat ini duduk sebagai anggota DPR RI dan juga merangkap jabatan sebagai anggota MPR-RI, perempuan kelahiran 12 Maret 1982 ini adalah seorang dokter lulusan Universitas Atmajaya Jakarta. Seperti yang diberitakan oleh merdeka.com.
Setelah selesai membaca yang dituliskan oleh merdeka.com, saya kembali lagi ke mesin pencari Googlel dan mengklik nama Karolin Margaret. Paranormal Google merujuk saya ke situs sidomi.com, di situs itu terdapat judul berita "Karolin Margret Natasa, Anggota DPR yang Diduga Terlibat Kasus Video Seks."
Berita yang dilansir oleh sidomi.com pada tanggal 25 April 2012, itu menuliskan bahwa Karolin Margret diduga menjadi salah satu pelaku dalam video yang sedang melakukan hubungan suami istri.
Sebetulnya, saya menuliskan ini karena sebuah penasaran tentang siapa sebenarnya Karolin Margret, tetapi terima kasih buat merdeka.com yang menuliskan sebuah profil dari Karolin Margret dan juga sidomi.com yang mempublikasikan "Karolin Margret Natasa, Anggota DPR yang Diduga Terlibat Kasus Video Seks." Setidaknya berita dari ke-dua media siber ini menjadi penambah giat membaca bagi saya.
Untuk penutup tulisan saya ini yang sebagian isinya copypaste, seandainya saya berdomisili di Kalimantan Barat, pasti akan mengarahkan tangan menusuk Karolin Margret Natasa pada 9 April mendatang, tetapi karena saya tinggal di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, itu tidak mungkin terjadi. Walaupun demikian, dengan iman yang saya anut semoga Yang Maha Pengasih memberikan apa yang ingin dicapai oleh Margret Natasa. Itu saja.
Sumber: merdeka.com, sidomi.com