Media | Berita | Penerbitan

Tuesday 24 March 2015

Jonni Sihotang: Membangun Samosir Jangan Serahkan Kepada Siapa Pun

Menjelang perhelatan demokrasi di Kabupaten Samosir, para bakal calon bupati sudah terpampang pada baliho yang berdiri di sisi jalan. Berbagai hiasan kata ‘membangun’ dan ‘sejahtera’ disajikan untuk masyarakat.

Jonni Sihotang. Foto adalah dokumentasi Abidan Simbolon.


Jonni Sihotang, mantan Wakil Ketua DPRD pun resmi menyatakan diri untuk ikutserta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Samosir 2015, pengakuan ini menjawab pertanyaan yang berhembus di lingkungan perpolitikan masyarakat Samosir.

Hal tersebut diketahui saat Harian Reportase mewawancarai Jonni Sihotang di Aula Wisma Sinur Sejahtera, Buhi, pada Kamis, 19 Maret 2015.

Keikutsertaan Jonni, juga untuk mengajak masyarakat yang tinggal di Samosir ikut berpartisipasi dalam kemajuan dan menjadi pelaku pembangunan di Kabupaten Samosir.

“Selama ini saya utarakan dihadapan siapa pun. Pertama sekali, jangan pernah bebankan kepada siapa pun selain daripada ‘kita’. Ujar Jonni.

Diterangkan Jonni Sihotang, ‘kita’ dalam artian adalah masyarakat yang tinggal di Samosir dan bukan perantau.

“Kalau perantau datang memberikan pembangunan ke Samosir, itu hanya membantu. Pertama sekali tanggung jawab ‘kita’ ini membangun Samosir ini. Jangan serahkan pada siapa pun.” Ujarnya.

Pilkada kali ini bagi para bakal calon, menurut Jonni Sihotang adalah pertarungan pemikiran yang harus membangun strategi atau ide. Dikatakannya, jika seorang calon memiliki strategi yang meningkatkan perekonomian rakyat, Jonni akan mundur dan menggarap dukungan untuk mendukung calon tersebut.

Diungkit tentang strategi apa, Jonni Sihotang hanya sedikit berkomentar, “saya sudah bangun strategi dan pasti saya jamin dan berkeyakinan dengan strategi saya. Rakyat pasti bisa terima,” ujarnya.

Disinggung tentang sangkaan hukum yang menjeratnya dan juga perusahaannya, Jonni mengatakan persoalan PT.GDS akan diselesaikan sebagaiman hukum yang berlaku.

“Persoalan GDS, biarkan dihadapan hukum diselesaikan,” pungkas Jonni Sihotang. (Abidan Simbolon)

Sumber: Harian Reportase

0 komentar:

Post a Comment