Media | Berita | Penerbitan

Tuesday 28 July 2015

GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT TOBA

Polres Samosir melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba di halaman Polres Samosir, Kamis, (09/07) dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat Toba-2015.

Tingkatkan Sinergi Polri dengan instansi Terkait Dalam Rangka memberikan rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1436 H.” Kapolres Samosir AKBP. Eko Suporihanto, SH, S.Ik, MH selaku pembina upacara di ikuti seluruh jajaran Polres, TNI, Dishub dan Satpol PP, turut hadir Wakil Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM, Pabung Kodim 0210/TU, Kadis Hubkominfo dan Kadis Kesehatan.
 

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti dalam Sambutan tertulis yang dibacakan Kapolres Samosir mengatakan, bahwa apel gelar pasukan diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Hari Raya Idul Fitri terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan sarana dan prasarana, dan kesiapan institusi lain yang terlibat sebelum melaksanakan tugas di lapangan.

Memahami segala permasalahan, gangguan kamtibmas dan beragam ancaman yang mungkin terjadi, maka dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pada perayaan Idul Fitri, Polri beserta seluruh jajarannya dibantu instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat yaitu operasi ketupat 2015 selama 16 hari mulai tanggal 10-25 Juli 2015.
 

Operasi ini merupakan operasi kemanusian dimana selama operasi ketupat akan digelar dengan kekuatan sebanyak 145.676 porsenel terdiri dari Polri sebanyak 82.538 personel, TNI sebanyak 12.761 Personel serta instansi terkait sebanyak 50.377 personel yang akan tergelar di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 

Lebih lanjut Kapolri mengatakan capaian dan sasaran gelar operasi ketupat yaitu terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, baik pada saat beribadah puasa, sholat tarawih, sholat Idul Fitri, bersilahturahmi, berwisata maupun barbagai aktivitas lainnya dapat terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban lalu lintas bagi masyarakat, terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dan BBM, serta termonitor dan terdatanya semua kejadian baik gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas dengan cermat, akurat dan benar.
 

Bagi seluruh personel Kapolri mengharapkan agar mempersiapkan dan memelihara kondisi fisik dan mental untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, laksanakan tugas pengamanan dan pelayanan dengan rasa tulus dan ihklas, tingkatkan kepekaan terhadap situasi lingkungan, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan guna mampu merespon secara cepat dan tepat, lakukan tindakan proaktif dan antisipatif, siapkan peralatan sarana dan prasaranan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pengamanan serta lakukan komunikasi, koordinasi dan kedepankan kerjasama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Abidan Simbolon)

Seminar Revitalisasi dan Reaktualisasi Ulos

Kesadaran bersama dalam mengambil dan kesepakatan mengenai fungsi dan kegunaan Ulos Batak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Seminar Revitalisasi dan Reaktualisasi, dibuka resmi oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, MM di Hotel JTS Parbaba, Kecamatan Pangururan. Selasa (07/07).

Seminar tersebut bertema "Revitalisasi Ulos pada riual budaya Batak di masyarakat Kabupaten Samosir." Menurut laporan Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir Drs. Ombang Siboro, kegiatan itu diikuti peserta terdiri dari FKTM kabupaten dan kecamatan, tokoh masyarakat/budaya/bius, dan tokoh agama, sedangkan narasumber dari guru besar Fakultas Ilmu dan Budaya Universitas Sumatera Utara (USU), dan pengrajin dan pemerhati Ulos Batak di Samosir Sonta Situmorang.

Mangindar Simbolon mengatakan, seminar revitalisasi itu sangat bermanfaat untuk menggiatkan kembali budaya serta membicarakan, mengambil kesepahaman, dan kesepakatan mengenai fungsi ulos Batak. Dikatakan Bupati, ulos merupakan produk budaya Batak yang paling tinggi, ulos sebagai perlambangan doa dan harapan agar yang menerimanya diberi umur panjang dan diberi rezeki yang banyak.

Kementrian perindustrian dan Pemerintah Kabupaten Samosir telah sepakat bahwa ulos merupakan salah satu kerajinan unggulan Samosir, serta dapat meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat. Budaya Batak semakin diperkaya dan tidak bertentangan dengan agama, nilai agama yang paing tinggi sedangkan budaya itu dinamis dan boleh menyesuaikan. (Abidan Simbolon)
Sumber: Harian REPORTASE

Opera Batak Night Kembali Manggung

Boru Simariomas yang dipentaskan Yayasan Bona Husapi (YBH) dalam kalender event Horas Samosir Fiesta 2015 dengan bertajuk Opera Batak Night, mendapat antusias masyarakat mengikuti pagelaran tersebut.

Bertempat di Open Stage Pangururan, Selasa (21/07), terlihat masyarakat menyaksikan lakon yang diperankan oleh pelawak senior Batak Gomong Sinaga yang disajikan Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya.

Pementasan opera ini disambut baik oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, acara itu dikatakannya dalam upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke Samosir. Mangindar menyampaikan bahwa opera Batak sekarang ini hampir hilang karena tidak mampu bersaing, sehingga pementasan opera hijra ke Jakarta dan Medan.

Lebih lanjut, Mangindar menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir sebagai kabupaten pariwisata memiliki modal yang paling utama yaitu alam, budaya, dan kekhususan. Opera Batak juga bahagian dari seni budaya Batak yang akan kembali digali.

Mangindar berharap dengan adanya acara ini, memperoleh manfaat antara lain ada hiburan, uning-uningan, nyanyian/vokal dan lawak. Tapi yang paling penting adalah bukan hanya hiburannya, namun mendapatkan nilai-nilai budaya batak dalam bentuk pesan-pesan moral yang dibawakan dalam bentuk opera, sehingga cerita yang kurang baik tidak ditiru tapi cerita yang baik itulah yang hendak ditiru. (Abidan Simbolon)
Sumber: Harian REPORTASE

Friday 3 July 2015

UINSU KKN di Samosir

Sebanyak 230 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengadakan KKN di Kabupaten Samosir selama 28 hari.

Kehadiran mahasiswa UINSU yang didampingi Wakil Dekan II Dr. Anwar Aqli, Wakil Dekan III Dr. Zulham, M.Hum disambut Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon bersama Asisten II Drs. Penas Sitanggang di halaman Kantor Bupati Samosir. (15/06).

Bupati menyampaikan, Pemerintah sangat menyambut baik program yang diadakan UINSU. Bupati berharap kehadiran para mahasiswa dapat bersosialisasi, berkomunikasi dengan masyarakat untuk memberi pemahaman yang baik. (Abidan Simbolon)

Sumber : Harian Reportase

Workshop Peningkatan Peran Pemuda

"Kegiatan ini jangan hanya seremoni, kita harus jadikan momen bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun Kabupaten Samosir," ujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Samosir Darwin Rumapea pada saat kegiatan workshop peningkatan peranan pemuda yang diselenggarakan oleh Dinsostekpora Kabupaten Samosir di Hotel JTS Parbaba. Kamis, 25 Juni 2015. 

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (25 Juni hingga 27 Juni), itu dibuka oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon yang diwakilkan oleh Kadis Sostekpora Drs. Kampu Manik.

Dalam sambutan Bupati, seperti dibacakan Kampu Manik mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini menjadi momentum yang strategis bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk semakin meningkatkan peran serta aktif dalam membangun Kabupaten Samosir yang kita cintai ini dan sekaligus menjadi salah satu kegiatan yang bisa mendongkrak semangat para pemuda untuk maju terus melaksanakan, berbuat dan memberi dukungan untuk kemajuan kita bersama.

Dilanjutkan Kampu, melalui kegiatan ini, kita akan semakin memahami peranan kita yang luar biasa dan mengembangkan pola pikir yang lebih dan berkembang menuju masyarakat Samosir yang beriman, bermartabat, maju, dan sejahtera.

Hadir juga narasumber dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Imam Gunawan, Kabid Pemuda Disporasu M. Tohir, dan Wakil Ketua KNPI Sumut Osriel Limbong S.Pd. M.Si.

Osriel Limbong dalam pemaparannya mengatakan, peranan KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan memberdayakan organisasi sesuai fungsi masing-masing. 

"Generasi muda yang ada di Kabupaten Samosir harus bisa sebagai tokoh penggerak," terang Osriel. "Pemimpin bukan harus berpakain bagus, pemimpin adalah jiwa yang siap. Ungkapnya. (Abidan Simbolon)

Sumber :  Harian Reportase

Bupati Halmahera Kunjungi Samosir

Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon menyampaikan selamat datang atas kunjungan Bupati Halmahera Ir. Hein Nein Namotemo, MSP di tanah leluhur orang Batak. 

Dikatakan Bupati bahwa pariwisata adalah unggulan disamping pertanian. Kondisi dan keanekaragaman budaya serta objek wisata yang ada di Kabupaten Samosir dipaparkan Ir. Mangindar Simbolon pada saat jamuan makan malam dengan Bupati Halmahera Ir. Hein Namotemo, MSP di Hotel Saulina Pangururan. (16/06).

Diterangkan Bupati, Pemerintah Kabupaten Samosir sejauh ini telah mencoba dan berusaha untuk merobah midset masyarakat untuk sadar wisata.

Dalam kunjungan Bupati Halmahera Ir. Hein Namotemo bersama rombongan, takjub akan keindahan pemandangan Danau Toba sebagai panorama yang luar biasa.

Hein mengatakan, keindahan Danau Toba seperti Taman Eden 2 (dua) yaitu tempat yang diperkenankan Tuhan, dan harus dijaga, dipelihara serta dilestarikan keindahannya. Hein juga mengagumi budaya lokal manortor (menari) yang dipertunjukkan oleh siswa-siswi.

Menurut Hein, para panortor (penari) sebagai bidadari di sekitar Danau Toba menjadi pemandu wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Samosir. Hein mengatakan, tidak salah membuat tagline Samosir negri indah kepingan surga. (Abidan Simbolon)

Sumber : Harian Reportase

Pelatihan Ketua Tim PKK

Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Otonomi Desa (BPMPOD) mengadakan pelatihan bagi seluruh Ketua Kelompok PKK se-Kabupaten Samosir di Wisma AE. Manihuruk, dan dibuka resmi oleh Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon. Senin, 22 Juni 2015. 

Kepala BPMPOD Drs. Edison Simamora mengatakan, pelatihan Tim Ketua PKK bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia pengurus dan juga wawasan TP PKK Desa/Kelurahan sebagai mitra pemerintah dalam pelaksananan pemerintahan desa, serta meningkatkan implementasi 10 program PKK untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga pendapatan keluarga meningkat juga peranan perempuan di Kabupaten Samosir melalui gerak PKK dapat memaksimalkan untuk mensukseskan tahun kunjungan wisata tahun 2014-2015. 

Ir. Mangindar Simbolon mengatakan, unsur yang paling utama dan penting dalam gerak PKK adalah sumber daya manusia. Seluruh kader PKK harus memiliki kreatifitas yaitu pendidikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta memiliki inovasa yang selalu menghasilkan sesuatu yang baru.

Lebih lanjut Mangindar mengharapkan, agar pengabdian kepada masyarakat tanpa menghasilkan imbalan dan Ketua Tim PKK mampu membuat kelompok dan bekerjasama dengan masyarakat. PKK juga diharapkan Bupati dapat menjadi pelopor pariwisata yang melaksanakan kebersihan, keramahtamahan, dan kelembutan. Sehingga visi dan misi Kabupaten Samosir menjadi daerah tujuan wisata dapat berhasil dengan baik. (Abidan Simbolon)

Sumber : Harian Reportase

Pencanangan KB-KES

Pencanangan Revitalisasi Program Keluarga Kesehatan melalui bhakti sosial TNI-KB-Kesehatan di wilayah Kodim 0210/TU dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir. Selasa, 16 Juni 2015.

Bhakti sosial, itu dihadiri Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Ketua DPRD, BKKBN Provsu, Kasdim, Polres Samosir, dan Pimpinan SKPD.

Panitia pelaksana kegiatan Kepala Kantor KB dr. Priska Situmorang dalam laporannya mengatakan, bahwa tema kegiatan, itu "Melalui Kerjasama BKKBN Dengan TNI, Kita Tingkatkan Kinerja dan Partisipasi Masyarakat Untuk Mempercepat Pencapaian Sasaran Pembangunan dan KB Tahun 2015."

Bupati Samosir dalam sambutannya mengatakan, momentum seperti itu sangat strategis sebagai bagian dari upaya percepatan pelaksanaan revitalisasi program KB dalam upaya pengendalian jumlah penduduk untuk mewujudkan keluarga kecil, sehat, dan sejahtera. Serta mewujudkan keseimbangan penduduk dengan daya dukung alam lingkungannya, juga dijadikan sebagai modal pembangunan.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa Undang-Undang Nomot 52 Tahun 2009 Tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menyatakan bahwa kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, pertumbuhan, penyebaran, mobilitas, persebaran, kualitas, dan kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama, dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatus kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan.

Pencanangan itu diharapkan Bupati dapat terwujud berkat adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Samosir di wilayah Kodim 0210/TU.

Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta terima kasih kepada seluruh jajaran TNI atas kepedulian dan tanggung jawab moral untuk keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana.
Komando Distrik Militer 0210/ Tapanuli Utara Letnan Kolonel Inf. Baginta Bangun dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim 0210/TU Mayor Inf. Kaminton Napitupulu mengatakan, bahwa program bhakti sosial peningkatan keluarga berencana nasional dilaksanakan sebagai upaya membantu pembangunan di bidang kependudukan dan kesehatan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sehingga terwujud ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. Dan diharapkan dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan/daerah tertinggal dan keluarga prasejahtera. Tegas Baginta Bangun. (Abidan Simbolon)

Sumber : Harian Reportase