Media | Berita | Penerbitan

Wednesday 1 April 2015

Jalongser Simbolon: Bukan Hanya Sekedar Bupati

Jalongser Simbolon, aktif sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol), menyatakan sikap tegas kepada para bakal calon bupati di Kabupaten Samosir agar wajah program yang diboyong-boyong berwujud dan menunjukkan andalan, strategi, juga kemampuan.

Samosir | Harian Reportase 



“Kepada rekan-rekan yang menyatakan sikap, mengutarakan niat untuk maju, saya bangga. Saya mau lihat kemampuaan apa yang diandalkan, strateginya bagaimana, bukan hanya sekedar visi misi, bukan sembarang ngomong.” Tegas Jalongser Simbolon.

Situasi dan usia Kabupaten Samosir ke-XI, menurut Jalongser Simbolon seperti berjalan di tempat. Percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat menjadi buah pemikiran  Letkol. Jalongser Simbolon, untuk bertindak, memiliki niat, dan tekad untuk maju sebagai calon bupati di Kabupaten Samosir.
  
Tidak menjadi jaminan seorang kepala daerah bisa membuat perubahan untuk menggerakkan sistem pemerintahan supaya bersinergi. Kepiawaian, pendekatan, dan strategi dibutuhkan dan kebersamaan.

“Makanya dibutuhkan pertama dia punya kemampuan bekerja, memahami pekerjaan itu, dan punya integritas, punya karakter. Jadi bukan asal duduk, kalau duduk semua pengen. Kemampuan bekerja dan memahami Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDM) bisa bergerak bersama” Ujar Jalongser.

Ditambahkan Jalongser, “Pemimpin itu tujuannya bukan hanya memimpin anak buahnya bekerja, tapi dia harus mampu membuat perubahan didaerah yang dipimpinnya, seirama dan seimbang sebagai fungsi seorang pemimpin,” ucapnya.

Memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan untuk memimpin, dan karakter yang bagus sebagai modal andalan yang diterapkan Jalongser Simbolon.

“Memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan bekerja, dan karakter yang harus dipenuhi sebagai bekal untuk calon kepala daerah. Orang brilian, kalau karakternya rusak, dia akan jadi koruptor,” tegas Jalongser.

Kehadiran Jalongser pun tidak diragukan lagi bakal calon bupati, siap untuk menang dan tidak ragu untuk kalah. Kepedulian terhadap daerah kelahirannya itu untuk menata dengan fropesional, bukan hanya sekedar gelar bupati.

“Harus siap, tidak perlu kita ragu-ragu untuk maju, siapkan ‘peluru’ untuk menang, kalah pun kalah terhormat. Bukan hanya sekedar gelar bupati.” Terang Jalongser.

Profil
Letkol. Jalongser Simbolon. Pria kelahiran 5 Agustus 1958 di Sitaotao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, diusianya 57 tahun, kesehariannya sebagai Oditur Militer I/02 wilayah di Sumatera Utara.

Menginjak pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Tanjung Bunga, dan Alumni Sekolal Menegah Pertama (SMP) I Pangururan, dan STM di Siantar.

Pada tahun 1980 diterima menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Bandung dan ditempatkan di Keraton Solo. Setelah lima tahun, masuk mendaftar di Akademi Hukum Militer.

Jalongser Simbolon mempersunting Boru Sinaga dari Sabulan dan dikaruniai anak perempuan 3 dan 1 anak laki-laki.

Jalongser Simbolon, pun hingga kini aktif sebagai ketua lembaga Cinta Anak Samosir (CAS). (Abidan Simbolon)

3 comments:

  1. hajar terus, pasukan tempur siap.

    ReplyDelete
  2. siap mendukung demi perubahan samosir lebih MAJU.....

    ReplyDelete