Mesin pompa dan pipanisasi dari Badan Ketahanan Pangan (Ketapang)
Kabupaten Samosir yang diterima warga di Kecamatan Palipi tak berguna,
terkendala dalam hal biaya operasional.
Akibatnya, puluhan hektar persawahan mengalami kekeringan
saat musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Samosir beberapa waktu
belakangan ini. Dan bisa mempengaruhi hasil panen seperti yang terjadi
pada tahun lalu.
Wakil Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM, saat
melakukan monitoring pertanian di Desa Gorat Pallombuan dan Desa Palipi,
Kecamatan Palipi, melihat kondisi pertanian yang dialami petani
dilapangan.
Drs. Rapidin Simbolon, memberikan bantuan berupa 1500 liter
BBM untuk Gapoktan Desa Gorat Pallombuan dan 1500 liter BBM untuk
Gapoktan Desa Palipi.
Bantuan itu berupa dana pribadi yang diberikan oleh Rapidin kepada kelompok tani untuk mengoperasikan mesin pompa irigasi.
"Bantuan tersebut agar dipergunakan sebaik-baiknya,
sehingga sawah yang mengalami kekeringan tersebut dapat diatasi dan
tidak mengalami gagal panen seperti tahun lalu," ujar Drs. Rapidin
Beliau juga berjanji akan memperjuangkan perbaikan dan
operasional mesin pompa irigasi yang sedang rusak, sehingga tahun depan
diharapkan para petani bisa panen dua kali setahun.
Kunjungan Wakil Bupati Samosir itu, didampingi Ka. BPBD
Jaingot Banjarnahor, SP, Kaban Ketapang drh. Erkanus Simbolon, M.Si,
Kabag Pembangunan Drs. Sudion Tamba, Kabag Kessos Maden Simbolon, S.Pd
dan Camat Palipi Togaraja Sinaga, S.Pd. (Abidan Simbolon)
Sumber: Reportase
0 komentar:
Post a Comment